tipstekno.com Informasi yang tersebar di media sosial mengenai tautan akses token listrik gratis senilai Rp 300.000 dari PLN telah ditelusuri.
Tim Cek Fakta Kompas.com memastikan bahwa tautan tersebut tidak valid.
Narasi yang Beredar
Tautan yang menjanjikan token listrik gratis Rp 300.000 dari PLN dibagikan oleh beberapa akun Facebook pada Mei 2025.
Berikut isi narasi yang beredar:
Di tahun 2025 PLN Bagi-bagi token listrik gratis sebesar Rp. 300.000, Ayo buruan segera daftarkan dan klaim token gratisnya
Penelusuran Kompas.com
Setelah diverifikasi, tautan tersebut mengarahkan ke situs web yang mencurigakan.
Situs tersebut meminta penggunanya untuk memasukkan data pribadi, seperti nama lengkap sesuai KTP dan nomor akun Telegram aktif.
Kemungkinan besar, tautan ini merupakan upaya phishing atau pencurian data. Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa tautan tersebut tidak ditemukan pada kanal resmi media sosial PLN.
Sebelumnya, kabar serupa mengenai pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Prayudha Fasya Perdana, Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
“PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan,” tegas Yudha seperti yang diberitakan Kompas.com pada 28 Februari 2025.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang menawarkan token listrik gratis Rp 300.000 dari PLN terbukti palsu.
Tautan tersebut diduga kuat sebagai upaya phishing untuk mencuri data pribadi. Selain itu, PLN secara resmi telah membantah adanya program pembagian token listrik gratis melalui metode tersebut.