tipstekno.com – , Jakarta – Google mengumumkan perluasan dukungan bahasa untuk fitur ikhtisar audio NotebookLM, kini mencakup 50 bahasa. Arielle Fox, Manajer Program Google Labs, menyatakan pencapaian ini sebagai langkah signifikan setelah peluncuran NotebookLM ke lebih dari 200 negara tahun lalu.
“Lebih banyak pengguna dapat mengakses Audio Overviews dalam bahasa pilihan mereka, mulai dari Afrikaans dan Hindi hingga Turki, dan masih banyak lagi,” ujar Arielle dalam blog resmi Google, seperti dikutip pada Ahad, 4 Mei 2025.
Perubahan ini juga menghadirkan pengaturan pilihan bahasa output untuk ringkasan audio, memungkinkan pengguna beralih bahasa sesuai kebutuhan, sangat bermanfaat untuk konten multibahasa atau bahan pembelajaran. Bahasa Indonesia, Jawa, dan Melayu kini telah tersedia.
NotebookLM sebelumnya telah digunakan untuk meringkas berbagai dokumen, termasuk format PDF; .txt; Markdown; dan audio seperti Mp3. Diluncurkan pada tahun 2023 di Amerika Serikat, perangkat lunak ini populer di kalangan mahasiswa, profesional, dan peneliti.
Pengguna cukup mengunggah dokumen untuk mendapatkan ringkasan yang efisien dan mempercepat pemahaman, berapa pun panjangnya. NotebookLM juga memungkinkan penambahan dokumen lain untuk konteks yang lebih komprehensif, serta memberikan saran pertanyaan untuk hasil ringkasan yang optimal.
Untuk akses audio, Audio Overviews memungkinkan pengguna mendengarkan ringkasan yang dibaca AI secara interaktif, dalam bahasa yang dipilih. Penggunaan dua suara AI berbeda menciptakan pengalaman pendengaran yang natural, layaknya sebuah siniar atau podcast.
Google juga sedang mempersiapkan aplikasi NotebookLM di Google Play, namun saat ini masih dalam tahap pra-pendaftaran dan belum dapat diunduh.
Pilihan Editor: Dosen Telkom University Lia Yuldinawati Raih Asia Women Tech Leaders Awards 2025
