tipstekno.com – SIDNEY — Para penjahat selalu mencari cara unik untuk melancarkan aksi mereka. Di era digital ini, teknologi canggih seperti AI dan aplikasi digital menjadi senjata andalan mereka.
Kasus Erin Patterson, wanita Australia yang didakwa atas pembunuhan tiga orang setelah diduga menyajikan beef wellington beracun (Amanita phalloides), menggemparkan dunia.
Pengadilan pekan ini menghadirkan fakta mengejutkan. Jaksa menuduh Patterson memanfaatkan aplikasi iNaturalist untuk mencari dan menemukan lokasi tumbuh jamur beracun tersebut.
Apa sebenarnya iNaturalist? Bagaimana aplikasi sains warga ini, yang telah berusia 17 tahun, beroperasi?
Angka fantastis 240 juta observasi di seluruh dunia
iNaturalist adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna mengunggah foto tumbuhan, jamur, hewan, dan berbagai elemen alam lainnya. Data tersebut diidentifikasi melalui kombinasi pengumpulan data masal dan kecerdasan buatan.
Pengguna dapat memilih untuk mempublikasikan lokasi pengamatan, sehingga informasi tersebut dapat diakses oleh pengguna lain. Basis data iNaturalist menyimpan lebih dari 240 juta observasi global, dengan lebih dari 10,6 juta berasal dari Australia.
Data ini sangat berharga bagi para ilmuwan dalam memahami ekologi berbagai spesies. iNaturalist membantu para peneliti menemukan spesies baru dan melacak spesies yang belum teramati selama beberapa dekade.
Temuan yang unik
Data iNaturalist umumnya dikumpulkan oleh masyarakat dalam aktivitas sehari-hari, bukan secara sistematis sebagai bagian dari penelitian formal. Hal ini menghasilkan pola data yang menarik.
Pengamatan cenderung terkonsentrasi pada akhir pekan, saat cuaca cerah, dan berfokus pada organisme yang dianggap unik, langka, atau menarik oleh masyarakat.
Contohnya, aplikasi ini mencatat 1.382 penampakan kucing domestik di Australia, dibandingkan dengan 29.660 koala. Namun, pendataan hal-hal yang langka dan unik tetap bermanfaat.
Melacak keberadaan spesies tertentu
Salah satu fungsi utama iNaturalist adalah pemetaan distribusi tumbuhan dan hewan. Australia menginvestasikan banyak sumber daya untuk mencegah masuknya spesies invasif, namun ancaman ini tetap terjadi. Pengamatan warga melalui iNaturalist sangat penting untuk mendeteksi spesies di luar habitat aslinya. Di Australia, laporan ancaman alam akan memicu peringatan otomatis kepada tim terkait untuk penyelidikan lebih lanjut.
Demikian pula, spesies yang umum diperdagangkan sebagai hewan peliharaan dapat dipantau untuk mencegah penyebaran spesies invasif.
Lebih banyak fitur
Sejak 2011, iNaturalist menambahkan fitur perlindungan privasi geografis, memungkinkan pengaburan lokasi pengamatan. Hewan peliharaan langka, serangga kolektor, dan lainnya dapat ditemukan melalui data lokasi di iNaturalist.
Bukti menunjukkan hal ini telah terjadi. Saat ini, spesies yang rentan terhadap perburuan liar secara otomatis memiliki lokasi yang disamarkan, mencegah perburuan dan penangkapan ilegal. Hal ini juga mencegah kerumunan orang pada hewan langka yang populer.
Secara umum, spesies yang terancam punah akan otomatis memiliki lokasi yang disembunyikan di iNaturalist.
Memudahkan investigasi forensik
Pengamatan dan pengambilan foto tumbuhan dan hewan di habitat alaminya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang distribusi dan kehidupan mereka.
Selain bermanfaat untuk konservasi, data ini berpotensi digunakan dalam investigasi forensik. Penggunaan serangga, hewan, dan tumbuhan dalam forensik sudah umum. Misalnya, penemuan fosil kumbang di Australia membantu menentukan waktu kematian dalam kasus penemuan mayat.
Ilmu forensik ini bergantung pada pemahaman tentang habitat, siklus hidup, dan lingkungan tempat organisme tersebut hidup, yang semuanya dapat dibantu oleh iNaturalist.
Mengkhawatirkan data pribadi
Pengamatan alam sangat bermanfaat, namun mengumpulkan banyak data pribadi mengenai waktu dan lokasi pengamatan.
Meskipun iNaturalist tidak menjual informasi pengguna dan pengguna dapat mengaburkan lokasi mereka, gambar yang diunggah masih dapat mengandung informasi yang cukup untuk mengidentifikasi lokasi pengambilan gambar.
Informasi ini dapat digunakan dalam investigasi forensik untuk menemukan tumbuhan dan hewan menarik, dan menghubungkannya dengan keberadaan seseorang pada saat foto diambil.
Jika Anda menemukan spesies langka atau terancam, pertimbangkan untuk mengambil foto dengan sedikit informasi latar belakang yang dapat mengungkapkan lokasi yang tepat, terutama untuk organisme yang tidak bergerak seperti tumbuhan dan jamur.
iNaturalist merupakan sumber daya yang luar biasa untuk mengamati alam. Data yang lebih banyak untuk memahami distribusi tumbuhan, hewan, dan jamur sangat penting untuk memahami ekologi mereka dan berpotensi melestarikan spesies.
Ini memiliki implikasi besar untuk konservasi, forensik, dan bahkan pemahaman pergerakan yang mungkin terjadi selama dugaan tindak kejahatan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjelajahi alam dan mendokumentasikan hal-hal menarik yang Anda temukan.