tipstekno.com – Apple Music meluncurkan fitur baru yang memudahkan pengguna memigrasikan playlist mereka dari layanan musik lain, misalnya Spotify, ke Apple Music.
Fitur ini memungkinkan impor otomatis lagu dan album dari perpustakaan Spotify ke Apple Music, menghilangkan kebutuhan untuk memindahkan setiap lagu secara manual.
Kolaborasi dengan SongShift, aplikasi pihak ketiga yang terkenal akan kemampuannya memindahkan lagu dan playlist antar platform musik, memungkinkan terwujudnya fitur ini.
Baca juga: Pengguna Apple Music Bisa Transfer Playlist ke YouTube Music, Ini Syaratnya
Alih-alih hanya memanfaatkan SongShift sebagai perantara, Apple mengintegrasikannya langsung ke dalam Apple Music.
Integrasi ini menyederhanakan proses migrasi playlist, menghilangkan kebutuhan untuk mengunduh aplikasi tambahan.
Pengguna iPhone atau iPad dapat mengakses fitur transfer playlist melalui Pengaturan (Settings) > Aplikasi (Apps) > Apple Music.
Di sana, mereka akan menemukan opsi “Transfer Music from Other Music Services” atau pindahkan musik dari layanan musik lain.
Pengguna dapat memilih Spotify sebagai sumber transfer playlist.
Apple Music kemudian akan secara otomatis mencocokkan lagu, album, atau playlist dengan katalognya dan menambahkannya ke perpustakaan Apple Music.
Baca juga: 16 Tahun Beroperasi, Spotify Baru Untung Sekarang
Lagu yang tidak cocok akan diberi label “Needs Review” dan aplikasi akan menawarkan alternatif.
Menurut Apple Support, hanya playlist yang dibuat pengguna sendiri yang dapat dipindahkan.
Playlist yang dibuat dan dikurasi oleh layanan musik lain (seperti Spotify) tidak dapat ditransfer.
Tersedia di wilayah Australia dan New Zealand
Fitur ini masih dalam tahap uji coba dan saat ini hanya tersedia untuk pengguna Apple Music di Australia dan Selandia Baru.
Pengguna di kedua wilayah tersebut dapat mentransfer lagu dari iPhone, iPad, Android, atau situs web Apple Music ke Spotify.
Opsi transfer playlist pertama kali muncul pada Februari 2024 dalam versi beta aplikasi Apple Music untuk Android.
Belum ada konfirmasi resmi mengenai perluasan fitur ini ke wilayah lain.
Namun, rumor dari Macrumors yang dikutip KompasTekno pada Senin (19/5/2025) menyebutkan rencana Apple untuk memperluas akses fitur ini dalam waktu dekat.
