Bahasa Pemrograman Pertama di Dunia yang Dibuat oleh Augusta Ada King
Ketika kita berbicara tentang bahasa pemrograman seperti Python, JavaScript, atau C++, jarang yang menyadari bahwa cikal bakal dari dunia pemrograman modern sebenarnya telah ada sejak abad ke-19. Tokoh di balik awal mula ini adalah Augusta Ada King, atau lebih dikenal sebagai Ada Lovelace — seorang wanita visioner yang dianggap sebagai programmer pertama di dunia.
Siapa Itu Augusta Ada King?
Augusta Ada King, Countess of Lovelace, lahir pada tahun 1815 di Inggris. Ia adalah putri dari penyair terkenal Lord Byron, namun minatnya justru lebih besar pada matematika dan logika. Bekerja sama dengan ilmuwan Charles Babbage, Ada ikut terlibat dalam proyek mesin analitik (Analytical Engine) — sebuah desain komputer mekanik yang revolusioner pada masanya.

Bahasa Pemrograman Pertama: Bukan dalam Bentuk Kode Modern
Meskipun tidak menyerupai bahasa pemrograman modern seperti yang kita kenal sekarang, instruksi yang ditulis Ada Lovelace untuk Mesin Analitik Charles Babbage dianggap sebagai program komputer pertama di dunia.
Pada tahun 1843, Ada menerjemahkan makalah ilmuwan Italia Luigi Menabrea tentang Mesin Analitik, dan menambahkan catatan tambahan (notes) yang justru lebih panjang dari makalah aslinya. Dalam catatan tersebut, ia merancang algoritma untuk menghitung bilangan Bernoulli menggunakan mesin itu. Inilah yang dianggap sebagai kode program pertama dalam sejarah komputasi.
Kenapa Ini Disebut Bahasa Pemrograman?
Walaupun belum berbentuk bahasa seperti Python atau Java, karya Ada memuat struktur dasar pemrograman: instruksi logis, alur langkah demi langkah (algoritma), dan penggunaan perulangan. Semua elemen tersebut menjadi fondasi utama dari pemrograman komputer saat ini.
Warisan Abadi
Sebagai penghormatan atas kontribusinya, pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menciptakan bahasa pemrograman bernama ADA, yang digunakan dalam sistem militer dan penerbangan.
Hari ini, banyak yang memperingati Ada Lovelace Day setiap Oktober untuk merayakan peran perempuan dalam dunia STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Penutup
Meskipun hidup di era sebelum komputer diciptakan secara nyata, Augusta Ada King alias Ada Lovelace berhasil membayangkan masa depan komputasi dengan cara yang belum terpikirkan orang lain pada masanya. Ia adalah bukti bahwa fondasi dunia digital saat ini dimulai dari pemikiran visioner dan keberanian untuk melampaui batas zaman.