tipstekno.com – , Jakarta – Google resmi meluncurkan fitur canggih pengeditan gambar berbasis kecerdasan buatan (AI) di aplikasi Gemini 2.0. Fitur ini memungkinkan modifikasi gambar yang diunggah, baik dari perangkat seluler maupun komputer, termasuk gambar yang dihasilkan oleh AI itu sendiri.
Peluncuran fitur ini dilakukan secara bertahap, dimulai hari ini, dengan target cakupan lebih dari 45 bahasa dan sebagian besar negara dalam beberapa minggu mendatang.
Mengutip Tech Crunch, peluncuran ini merupakan kelanjutan dari uji coba model pengeditan gambar AI yang dilakukan Google di platform AI Studio pada Maret lalu. Uji coba tersebut sempat viral di media sosial karena kontroversinya; fitur tersebut tak mampu mencegah pengeditan yang menghilangkan watermark dari gambar.
Menyikapi risiko tersebut, dan kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan yang mengarah pada deepfake, Google memastikan bahwa gambar yang dibuat atau diedit melalui Gemini akan diberi watermark digital SynthID yang tak terlihat. Perusahaan juga tengah menguji coba penambahan watermark yang terlihat pada semua gambar hasil kreasi Gemini.
“Fitur ini memungkinkan Anda untuk terus meminta Google melakukan editan hingga Anda puas, dengan konteks yang tetap terjaga sepanjang proses,” ujar Google, seperti dikutip dari 9to5Google, Kamis, 1 Mei 2025.
Fitur pengeditan gambar ini menawarkan beragam pilihan modifikasi, termasuk perubahan latar belakang, penggantian objek, dan penambahan elemen baru. Pengguna juga dapat mengubah gaya gambar yang dihasilkan.
Sebagai contoh, terlihat sebuah demonstrasi di mana sebuah topi ditambahkan pada gambar anjing, dan latar belakang rumput diganti dengan pemandangan pantai. Selain itu, Google juga menyediakan kemampuan untuk mengunggah foto pribadi dan meminta Gemini menghasilkan gambar yang menampilkan subjek dengan warna rambut berbeda.
Setelah fitur ini sepenuhnya aktif, pengguna dapat memanfaatkan berbagai model pengeditan gambar yang tersedia. Google menyebutnya sebagai ‘pengeditan multi-langkah yang intuitif’, yang memberikan respons lebih kaya dan kontekstual terhadap perintah pengguna.
Sebagai contoh lain, pengguna dapat meminta Gemini untuk membuat draf cerita pengantar tidur tentang naga, lengkap dengan ilustrasi gambar pendukung.
Pilihan Editor: Ramai Panggilan Telepon Nomor Berawalan 0888, ITB Telusuri Dugaan Kebocoran Data