tipstekno.com – Huawei meluncurkan MateBook Fold Ultimate Design, laptop lipat pertama mereka, di pasar Tiongkok. Inovasi ini menandai langkah signifikan bagi perusahaan.
Keunikan MateBook Fold Ultimate Design tak hanya pada desain lipatnya, tetapi juga sebagai laptop pertama Huawei yang secara resmi menggunakan HarmonyOS 5. Ini menandai debut komersial sistem operasi buatan Huawei sendiri.
Berbeda dengan seri MateBook sebelumnya, seperti MateBook X Pro yang menggunakan Windows 11, MateBook Fold Ultimate Design sepenuhnya mengandalkan HarmonyOS.
Peralihan Huawei ke HarmonyOS merupakan strategi yang telah direncanakan sejak 2019, seiring masuknya perusahaan ke dalam daftar hitam AS (Entity List). Hal ini membatasi kerjasama Huawei dengan entitas AS, termasuk Microsoft, pengembang Windows.
Untuk mengurangi ketergantungan pada Microsoft, Huawei mengembangkan HarmonyOS. Setelah diluncurkan di smartphone Mate 40 Series pada 2021, kini sistem operasi ini hadir di laptop melalui MateBook Fold Ultimate Design.
Dengan HarmonyOS 5, Huawei membangun ekosistemnya sendiri, memungkinkan interkonektivitas yang aman dan mudah di antara perangkat mereka.
Namun, perlu dicatat bahwa HarmonyOS dan Windows memiliki arsitektur dan sistem software yang berbeda, sehingga aplikasi Windows tidak dapat dijalankan pada laptop ini.
Baca juga: Huawei Bawa Sistem Operasi HarmonyOS ke PC, Tantang Windows dan MacOS
Layar Besar, Mirip Tablet
Ketika dibentangkan, Huawei MateBook Fold Ultimate Design menampilkan layar seluas 18 inci, menyerupai tablet berukuran besar.
Layar OLED LTPO ini menawarkan resolusi 3.296 x 2.472 piksel, rasio layar ke bodi 92 persen, dan kecerahan hingga 1.600 nit.
Desain lipatnya memungkinkan perubahan mode menjadi laptop konvensional. Layar terbagi menjadi dua bagian 13 inci yang dapat difungsikan sebagai layar utama dan layar kedua atau keyboard virtual.
Huawei menggunakan engsel berbentuk tetesan air (waterdrop), serupa dengan yang digunakan pada smartphone lipat seperti Huawei Mate XT, untuk memungkinkan lipatan layar.
Layar MateBook Fold Ultimate Design dilipat ke dalam (inward), sehingga layar tersembunyi sepenuhnya saat dilipat.
Baca juga: Huawei Umumkan Smartwatch Watch Fit 4 dan Fit 4 Pro di Indonesia
Dalam keadaan terlipat, tidak ada layar sekunder seperti pada ponsel lipat. Bagian belakang laptop dilapisi material kulit, menampilkan tulisan “Huawei Ultimate Design” di bagian depan.
Laptop ini dilengkapi dudukan terintegrasi yang berfungsi sebagai stand saat layar dibentangkan (sudut kemiringan 30-150 derajat).
Pengguna dapat menggunakan keyboard fisik eksternal (termasuk dalam paket penjualan) sebagai alternatif keyboard virtual.
Spesifikasi MateBook Fold Ultimate Design meliputi RAM 32 GB dan penyimpanan hingga 2 TB. Meskipun Huawei belum mengumumkan SoC yang digunakan, kemungkinan besar menggunakan chipset seri Kirin buatan sendiri.
Fitur lain meliputi baterai 74,69 watt hours (Whrs), empat speaker, enam mikrofon, kamera selfie 8 MP, Bluetooth 5.2, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, pemindai sidik jari terintegrasi di tombol power, dan konektor USB-C.
Dilansir KompasTekno dari PhoneArena (20/5/2025), Huawei MateBook Fold Ultimate Design tersedia dalam warna biru, hitam, dan putih.
Dengan ketebalan 7,6 mm (saat dibentangkan) dan berat 1,16 kg, laptop ini dibanderol mulai 24.000 yuan (sekitar Rp 54,7 juta) untuk varian 1 TB.
Ketersediaan MateBook Fold Ultimate Design di luar Tiongkok masih belum dikonfirmasi.
Baca juga: Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 Inci (2025) Resmi, Bawa Layar PaperMatte
