Huawei Technologies Co. secara resmi memperkenalkan sistem operasi HarmonyOS untuk komputer (PC) pada Kamis, 8 Mei 2025. Langkah ini menandai ambisi Huawei untuk bersaing dengan raksasa sistem operasi desktop, Windows (Microsoft) dan macOS (Apple).
Presiden PC Huawei, Zhu Dongdong, dalam Acara Komunikasi Teknologi Komputer dan Ekosistem HarmonyOS Huawei di Shenzhen, menjelaskan bahwa PC HarmonyOS memanfaatkan lebih dari 2.700 paten inti dan hasil penelitian selama lima tahun. Ia menyatakan bahwa sistem operasi ini bertujuan untuk “mendefinisikan ulang masa depan komputasi dengan pengalaman yang aman, cerdas, dan saling terhubung,” demikian dikutip dari China Daily pada Senin, 12 Mei 2025.
Apa Itu HarmonyOS?
Huawei mengumumkan ketersediaan PC HarmonyOS di pasar Cina pada 19 Mei 2025. Dominasi Windows dan macOS, serta Linux, dalam pasar sistem operasi PC global selama beberapa dekade, mendorong Huawei untuk menciptakan OS yang mendukung industri teknologi Cina.
Dilansir dari GSM Arena, HarmonyOS versi PC mampu mengintegrasikan perangkat keras, perangkat lunak, chip, dan kemampuan komputasi awan. Didukung oleh kecerdasan buatan (AI) dan kolaborasi lintas perangkat, HarmonyOS yang sebelumnya hanya tersedia untuk ponsel, tablet, dan perangkat wearable, kini hadir di PC dan akan dipasarkan secara global.
Diluncurkan pada 9 Mei 2025, HarmonyOS PC dibangun di atas tiga pilar utama: HarmonyOS Base, HarmonyOS Ecosystem, dan HarmonyOS Experience. Dasarnya mencakup kernel HarmonyOS, Ark Engine untuk kinerja grafis dan antarmuka pengguna (UI), arsitektur StarShield untuk keamanan, dan beragam komponen backend lainnya.
Menawarkan lebih dari 150 aplikasi eksklusif dan integrasi untuk lebih dari 2000 aplikasi ekosistem universal, HarmonyOS PC juga menyertakan WPS Office terintegrasi dan berbagai aplikasi lain untuk memenuhi kebutuhan komputasi dasar.
Lebih lanjut, HarmonyOS Experience memberikan dukungan untuk lebih dari 1.000 perangkat eksternal, 800 periferal standar dalam 20 kategori perangkat (seperti keyboard, mouse, dan monitor), serta 200 perangkat sekunder (seperti printer dan pemindai).
M. Faiz Zaki turut berkontribusi dalam artikel ini
Pilihan Editor: Huawei Genjot Produksi Chip di Shenzhen
