Tips Tekno – , Jakarta – Meta meningkatkan upaya pembersihan konten spam di Facebook. Strategi terbaru mereka: menindak akun yang memanipulasi algoritma platform.
Pengumuman resmi dari Meta pada Kamis, 24 April 2025, menjelaskan penindakan terhadap akun yang menggunakan postingan panjang dan banyak tagar untuk mengelabui algoritma.
Penindakan Tegas terhadap Postingan Teks yang Tidak Relevan dengan Gambar
Dilansir Antara, 25 April 2025, akun dengan postingan teks yang sama sekali tidak berhubungan dengan gambarnya akan dikenai sanksi. Meta akan membatasi jangkauan konten akun tersebut hanya kepada pengikutnya, dan menghentikan monetisasi konten mereka.
Contohnya, gambar anjing dengan deskripsi “10 Fakta #PESAWAT TERBAIK.” Atau, postingan panjang memuji mobil, disertai tagar seperti “#VIRALCONTENT,” “#LIKEFORLIKE,” dan “#BOOST.”
“Konten spam menghambat suara pengguna, apapun sudut pandangnya. Karenanya, kami menargetkan praktik distribusi dan monetisasi yang tidak sehat,” jelas Meta.
Meta juga membatasi jangkauan pengguna yang membuat banyak akun untuk menyebarkan konten spam serupa, dan mencabut hak monetisasi mereka.
Langkah ini diambil karena banyak akun memanfaatkan spam untuk menambah pengikut, meningkatkan tayangan, dan meraih keuntungan monetisasi secara tidak adil. Facebook tidak akan lagi memberi imbalan kepada akun yang menyebarkan spam dengan banyak tagar, menurut The Verge.
Fitur Baru: Laporan Komentar Tidak Berguna
Selain itu, Meta mengurangi visibilitas komentar hasil manipulasi terkoordinasi. Mereka juga menguji fitur pelaporan komentar tidak berguna, dan menambahkan alat moderasi otomatis untuk mendeteksi dan menyembunyikan komentar dari akun yang diduga meniru pengguna lain.
Pembaruan ini menyusul peluncuran “new Friends Tab” beberapa minggu lalu di AS, yang memungkinkan pengguna memfilter rekomendasi algoritma dan hanya menampilkan konten dari teman-teman mereka.
Pilihan editor: Meta Ungkap Modus Konten Spam di Facebook dan Ancam Akun Pelakunya
