jpnn.com – Opera, untuk pengguna Android, meluncurkan sistem pengelolaan tab baru pada versi 89 mesin pencari miliknya.
Sistem pengelolaan tab inovatif ini di Opera 89 menghadirkan tata letak galeri tab dengan berbagai fitur mutakhir.
Pengguna dapat mengakses pilihan personalisasi, menikmati fitur Tab Islands, mencari tab yang terbuka, atau menutup tab dengan mudah.
“Pembaruan ini menjadikan Opera sebagai browser seluler terdepan dalam hal manajemen tab, memberi pengguna Android perangkat yang komprehensif untuk mengatur tab mereka tanpa merasa kewalahan,” ujar Stefan Stjernelund, VP Produk Opera untuk Android.
Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
Stefan menambahkan bahwa mengingat banyak pengguna Opera aktif menggunakan banyak tab, perusahaan ingin menyempurnakan pengalaman tersebut.
Banyak pengguna telah meminta cara yang lebih efisien untuk mengelola tab di browser mereka.
“Banyak pengguna kami menyukai tab dan telah meminta cara baru untuk menggunakannya.”
“Seperti biasanya, kami selalu mendengarkan masukan pengguna dan hari ini mewujudkan harapan tersebut dengan meluncurkan sistem manajemen tab terlengkap di antara semua browser seluler,” jelas Stefan.
Browser Edge Versi Desktop Kini Dilengkapi Fitur Penelusuran Suara
Opera pernah menjadi browser populer sebelum Google Chrome mendominasi pasar.
Opera adalah browser pertama yang memperkenalkan tab browser pada tahun 1996, kemudian disempurnakan pada tahun 2000.
Awalnya, fitur tersebut dikenal sebagai Multiple Document Interface sebelum berganti nama menjadi Tabbed Document Interface.
Opera Kembangkan Browser Baru dengan Dukungan AI
Seiring waktu, namanya disederhanakan menjadi ‘tab’.
Sistem manajemen tab terbaru ini juga merupakan komitmen Opera untuk terus berinovasi.
Opera ingin pengguna berinteraksi dengan platformnya tanpa hambatan. (phonearena/jpnn)
Browser di iOS Lebih Sering Ketimbang Android dan BlackBerry
