Tips Tekno – Penting bagi pengguna untuk memahami perangkat jaringan komputer dan perbedaannya. Salah satu contohnya adalah perbedaan antara Hub dan Switch dalam jaringan komputer. Keduanya merupakan perangkat jaringan vital.
Dalam jaringan komputer, agar perangkat dapat berkomunikasi dan mengakses data serta sumber daya, umumnya digunakan Hub atau Switch.
Baca juga: Macam-macam Perangkat Jaringan Komputer beserta Pengertian dan Fungsinya
Hub merupakan perangkat yang meneruskan, menyebarkan, atau mentransmisikan data ke setiap node (perangkat komputer) dalam jaringan. Hub sering disebut sebagai repeater.
Ketika menerima data, Hub menyalin dan mentransmisikannya ke semua node lainnya. Akibatnya, dalam jaringan yang menggunakan Hub, data akan dikirim ke semua komputer.
Switch juga merupakan perangkat jaringan yang mentransmisikan data. Meskipun fungsi utamanya tampak serupa dengan Hub, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya.
Apa sebenarnya perbedaan antara Hub dan Switch? Untuk pemahaman lebih lanjut, simak penjelasan berikut tentang perbedaan Hub dan Switch.
Perbedaan Hub dan Switch
Terdapat beberapa perbedaan mendasar antara Hub dan Switch. Secara umum, perbedaan tersebut terlihat dari arsitektur jaringan yang digunakan, cara mentransmisikan data, jumlah port, dan harga.
Berikut penjelasan lebih detail dari masing-masing poin perbedaan tersebut:
1. Arsitektur jaringan
Perbedaan pertama terlihat pada model atau arsitektur jaringan dalam standar Open Systems Interconnection (OSI). Hub beroperasi pada lapisan fisik (Physical Layer).
Baca juga: Jaringan Komputer: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Macam Perangkatnya
Physical Layer merupakan lapisan terbawah dalam arsitektur jaringan OSI. Beroperasi pada lapisan ini, Hub mentransmisikan data dalam format bit (bilangan biner 1 dan 0) langsung ke node dalam jaringan.
Sementara itu, Switch beroperasi pada lapisan pentautan data (Data Link Layer), satu tingkat di atas Hub. Sebagai perangkat pada Data Link Layer, Switch dapat mengumpulkan data bit terlebih dahulu.
Setelah data dikumpulkan, Switch mentransmisikannya sesuai alamat node dalam jaringan atau MAC Address (Media Access Control Address) yang diinginkan.
2. Cara mentransmisikan data
Perbedaan selanjutnya terletak pada cara mentransmisikan data, yang berkaitan erat dengan perbedaan arsitektur jaringan.
Pada Hub, data yang diterima langsung ditransmisikan ke setiap node dalam jaringan. Hub tidak dapat memilih atau menyeleksi node penerima data.
Misalnya, jika terdapat empat node (A, B, C, dan D) dan data dikirim dari komputer A, Hub akan menyalin dan mengirimnya ke komputer B, C, dan D.
Berbeda dengan Hub, Switch mampu memilih node penerima data. Ketika Switch menerima data, pengguna dapat menentukan node mana yang akan menerimanya.
Jadi, data yang diterima Switch tidak selalu ditransmisikan ke semua node. Pada jaringan dengan komputer A, B, C, dan D melalui Switch, komputer A dapat memilih untuk hanya mengirim data ke salah satu dari tiga komputer lainnya.
Contohnya, komputer A hanya ke komputer B, atau komputer A hanya ke komputer C, dan seterusnya. Kemampuan seleksi ini dimungkinkan karena Switch dapat mendeteksi dan menyimpan MAC Address setiap komputer dalam jaringan.
Dari segi transmisi data, Switch lebih unggul karena dapat mengurangi lalu lintas data yang tidak perlu.
3. Jumlah port
Perbedaan antara Hub dan Switch juga terlihat dari bentuk fisiknya. Hub biasanya memiliki 4 hingga 12 port koneksi. Switch memiliki jumlah port yang lebih banyak, berkisar antara 24 hingga 48 port.
Baca juga: Pengertian Topologi Jaringan Komputer, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis-jenisnya
4. Harga
Harga Hub dan Switch juga berbeda. Switch biasanya lebih mahal daripada Hub karena lebih “cerdas” dalam menyeleksi arus transmisi data.
Demikian beberapa perbedaan Hub dan Switch dalam jaringan komputer. Semoga informasi ini bermanfaat.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Bergabunglah di Kanal WhatsApp KompasTekno melalui link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.
