tipstekno.com – Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung, memastikan peluncuran One UI 8, antarmuka pengguna terbarunya, dalam waktu dekat. Antarmuka ini akan berbasis Android 16, sistem operasi yang Google rencanakan rilis Juni 2025.
Pengumuman Google ini disambut antusias pengguna Android, terutama pemilik perangkat Samsung. Samsung konsisten merilis pembaruan One UI bersamaan dengan rilis versi Android terbaru dari Google. One UI 8 pun diharapkan menjadi iterasi baru yang dibangun di atas Android 16.
Baca juga: 16 HP Samsung Galaxy A Series Tak Kebagian OneUI 7, Ini Daftarnya
Samsung sendiri telah memberikan sedikit bocoran. Dalam video “The Android Show: I/O Edition | Device Showcase | Samsung” di kanal YouTube resmi Android (menit ke-2.30), Minseok Kang, VP dan Head of Smartphone Planning Samsung, menyebutkan rilis One UI 8 pada “musim panas ini”.
Mengacu pada musim panas di wilayah global (Juni-September 2025), pernyataan Minseok Kang mengindikasikan peluncuran One UI 8 yang segera.
One UI 8 dipercepat
Meski belum mengumumkan tanggal pasti, bocoran ini menunjukkan percepatan peluncuran One UI 8. Prosesnya diperkirakan lebih lancar dan cepat dibandingkan peluncuran One UI 7.
One UI 8 dilaporkan minim perubahan besar, berfokus pada peningkatan performa dan optimalisasi sistem. Berbeda dengan One UI 7 yang menghadirkan banyak perubahan, mengakibatkan keterlambatan update dan keluhan pengguna.
Keluhan tersebut meliputi bug dan penurunan performa. Samsung melalui One UI 8 berupaya memperbaiki citra dengan pembaruan yang lebih cepat dan stabil.
Laporan menyebutkan rilis versi beta One UI 8 pada akhir Mei 2025, sebagai langkah antisipasi masalah serupa saat peluncuran One UI 7.
Baca juga: Fitur OneUI Samsung Ini Bakal Dibawa Google ke Banyak HP Android
Jika prediksi ini akurat, versi stabil One UI 8 kemungkinan besar rilis Juli atau Agustus mendatang.
Seri Galaxy S dan Z akan diprioritaskan
Dilansir KompasTekno dari Gizchina (Selasa, 20/5/2025), Samsung belum merinci perangkat penerima pembaruan One UI 8 pertama. Namun, mengikuti pola sebelumnya, seri flagship Galaxy S dan Galaxy Z kemungkinan diprioritaskan.
Selanjutnya, pembaruan akan menjangkau seri menengah seperti Galaxy A, secara bertahap dan berdasarkan perangkat dan wilayah.
