Home / Technology / Skype Resmi Tutup: Kenangan dan Dampaknya Setelah 5 Mei 2025

Skype Resmi Tutup: Kenangan dan Dampaknya Setelah 5 Mei 2025

Microsoft akan menghentikan layanan Skype pada 5 Mei 2025, sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menjadikan Microsoft Teams platform komunikasi dan kolaborasi utama. Jeff Teper, Presiden Aplikasi dan Platform Kolaboratif Microsoft 365, menyatakan bahwa langkah ini akan menyederhanakan perpesanan dan mempercepat inovasi, seperti yang dikutip Antara pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Tentang Skype

Skype adalah perangkat lunak komunikasi internet yang menawarkan panggilan suara, video, dan pesan instan. Sejarahnya, menurut History of Information, dimulai pada tahun 2003, berkat kerja sama Niklas Zennstrom (Swedia), Janus Friis (Denmark), Ahti Heinla, dan Priit Kasesalu (Estonia). Nama “Skype” awalnya terinspirasi oleh “Sky peer-to-peer” atau “Skyper,” namun huruf “R” dihilangkan karena kendala nama domain.

Berdasarkan informasi dari Britannica, Skype Technologies, yang awalnya berbasis di Luksemburg, memanfaatkan teknologi peer-to-peer (P2P). Teknologi ini memungkinkan setiap komputer yang terhubung untuk berbagi tugas pemrosesan dan bandwidth, menjadikan panggilan suara dan video melalui internet gratis dan sangat fleksibel. Teknologi P2P ini dilisensikan melalui Joltid, perusahaan yang juga didirikan oleh Zennstrom dan Friis.

Pada tahun 2005, eBay mengakuisisi Skype. Namun, layanan komunikasi ini kurang sesuai dengan bisnis utama eBay sebagai situs lelang daring. Pada 2009, eBay menjual sebagian besar sahamnya kepada investor lain. Zennstrom dan Friis sempat mengajukan gugatan terhadap eBay terkait pelanggaran hak cipta atas teknologi inti Skype, sebelum akhirnya mencapai kesepakatan yang mengembalikan sebagian kepemilikan mereka.

Akuisisi Skype oleh Microsoft

Menurut DSP, Skype memperluas jangkauannya ke perangkat seluler pada tahun 2010, meluncurkan aplikasi untuk Android, iPhone, dan iPad. Panggilan video Skype tersedia untuk pengguna iPhone pada Desember 2010, dan untuk pengguna Android pada Juni 2011. Layanan ini juga tersedia di berbagai perangkat lain, seperti Linux, TV pintar, dan konsol game, memperluas aksesibilitasnya ke pasar yang lebih luas.

Microsoft mengakuisisi Skype pada Mei 2011. Di bawah naungan Microsoft, Skype terus berkembang, terintegrasi ke berbagai platform, termasuk konsol Xbox, perangkat lunak email Microsoft Outlook, dan ponsel pintar Windows. Pada tahun yang sama, Skype menjadi dasar jaringan sosial untuk layanan obrolan video Facebook.

Meskipun pernah menjadi pemimpin dalam komunikasi VoIP, Skype secara bertahap kehilangan popularitasnya seiring munculnya layanan baru seperti WhatsApp, Zoom, dan Microsoft Teams. Pada November 2012, Microsoft mengumumkan bahwa Skype akan menggantikan Messenger sebagai layanan pengiriman pesan utama perusahaan. Namun, persaingan yang ketat di pasar aplikasi komunikasi akhirnya mendorong Microsoft untuk menghentikan Skype dan berfokus sepenuhnya pada Teams.

Keputusan ini menandai berakhirnya perjalanan Skype sebagai salah satu inovator utama dalam komunikasi digital, mengakhiri lebih dari dua dekade sejarah penuh prestasi dan perubahan besar dalam cara dunia berkomunikasi.

Pilihan Editor: Skype akan Ditutup: Cara Memindahkan Data ke Microsoft Teams

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *